Tentang Pondok Pesantren Daarul Rahman

Pendiri Pondok Pesantren Daarul Rahman


K.H Abdul Qodir Rahman

K.H Antung Ghozali

K.H Syukron Ma'mun

K.H Masyhuri Baidlowi


Visi Misi


VISI

Menjunjung tinggi syariat islam dengan berpegang teguh ajaran ahlu sunnah wal jamaah (aswaja)

MISI

1. Membentuk generasi muda ber-IMTAQ

2. Mencetak generasi muda ber-IPTEK

3. Mewujudkan pribadi berdisiplin

4. Menyelenggarakan pendidikan secara profesional

5. Memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat dengan pelayanan prima


Sistem Pesantren Modern Salafiyah


          Perkembangan dan kemajuan dunia yang telah memasuki era globalisasi baik dibidang teknologi maupun informasi yang sangat meberikan pengaruh besar terhadap kehidupan manusia khususnya umat islam, yang terkadang bisa menghilangkan jati diri bangsa dan mengikis pundamen dibidang moral spiritual. Maka dalam rangka mengatisipasi hal tersebut diperlukan kader-kader ulama yang handal dan menguasai ilmu-ilmu agama secara utuh dan dapat mebina dan ikut berperan membangun bangsa ini. Sebagai salah satu institusi pendidikan keagamaan, maka pondok pesantren Daarul-Rahman merasa berkewajiban untuk berperan serta membangun masa depan bangsa khususnya umat islam. Untuk mewujudkan hal tersebut, Pondok Pesantren Daarul-Rahman dalam pelaksanaan pendidikannya menggunakan sistem kurikulum terpadu antara sistem modern Gontor ponorogo dengan sistem pondok pesantren salafiah ( tradisional ), yang lebih mengutamakan bahasa arab dan bahasa inggris serta penekanan pada pemahaman pengkajian kitab-kitab kuning.


Sertifikasi Muadalah



File Sertifikasi Muadalah bisa diakses dengan klik disini

 

          Pondok Pesantren Daarul Rahman merupakan salah satu dari Pondok Pesantren Muadalah, yaitu pesantren yang termasuk tipologi Pesantren Khalafiyah (Ashriyah). Pesantren muadalah adalah satuan pendidikan keagamaan Islam yang diselenggarakan oleh dan berada di lingkungan pesantren dengan mengembangkan kurikulum sesuai kekhasan pesantren dengan basis kitab kuning atau dirasah islamiyah dengan pola pendidikan muallimin secara berjenjang dan terstruktur yang dapat disetarakan dengan jenjang pendidikan dasar dan menengah di lingkungan Kementerian Agama.

          Pondok Pesantren Daarul Rahman, meskipun kurikulum yang digunakan tidak mengikuti standar kurikulum Kemenag (MTs dan MA) akan tetapi Pesantren Daarul Rahman statusnya setara dengan pendidikan formal lainnya sesuai SK Dirjen Pendidikan Islam No. 2791 tahun 2017, sehingga memungkinkan lulusan Pesantren Daarul Rahman dapat diterima dan diakui di perguruan tinggi di dalam maupun luar negeri.

          Jenjang Pendidikan Pondok Pesantren Daarul Rahman diselenggarakan selama 6 (enam) tahun dengan menggabungkan penyelenggaraan satuan Pendidikan Muadalah wustha (setingkat MTs) dan satuan Pendidikan Muadalah ulya (setingkat MA) secara berkesinambungan.

          Pesantren Daarul Rahman menggunakan sistem pendidikan terpadu yaitu perpaduan antara sistem yang ada di pondok pesantren Modern Gontor Ponorogo, dengan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris sebagai ciri khasnya, dan sistem Pondok Pesantren Salafiyah yang mengajarkan kitab-kitab kuning, seperti Fathul Qorib, Fathul Mu’in, Kifayatul Akhyar, Bidayatul Mujtahid, Jurumiyah, Imrithi dan Alfiyah.

          Disamping itu, Pesantren Daarul Rahman juga mengajarkan pendidikan kewarganegaraan (al-tarbiyah al-wathaniyah), bahasa Indonesia (al-lughah al-indunisiyah), matematika (al-riyadhiyat) dan ilmu pengetahuan alam (al-ulum al-thabi’iyah) dengan berdasarkan kurikulum 2013 (K13) yang sudah di revisi.

          Pondok Pesantren Daarul Rahman juga mempunyai kegiatan ekstra kurikuler diantaranya adalah muhadhoroh (latihan berpidato tiga bahasa, yaitu: Arab, Inggris dan Indonesia) yang dilaksanakan setiap hari Sabtu siang dan malam Minggu. Selain itu ada juga kegiatan yang disesuaikan dengan minat dan bakat para santri, yaitu: marawis, hadroh, qosidah, jam’iyatul quro, jam’iyatul mughni, marching band, tulis indah, kaligrafi, paskibra, pramuka, futsal dan pencak silat.


Sistem Rolling


      Sesuai dengan tuntutan kebutuhan dan kemajuan perkembangan zaman, pondok pesantren Daarul Rahman berusaha meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangannya untuk berbakti kepada masyarakat. Setelah melihat banyaknya santri yang masuk di pondok ini, yang datang dari seluruh penjuru wilayah Indonesia, maka dikembangkan lagi kampus perguruan yang bertempat di Bogor (Pondok Pesantren Daarul Rahman II) yang beralamat di Kp. Jambu, Desa Sibanteng, Kec. Leuwisadeng, Kab. Bogor, Jawa Barat.


     Kampus Daarul Rahman II Bogor merupakan jawaban atas animo yang begitu besar dari masyarakat terhadap Pondok Pesantren Daarul Rahman. Namun demikian, secara administrasi kampus Daarul Rahman II Bogor tetap menginduk pada kampus Daarul Rahman I Jakarta. Hal ini juga dapat dilihat pada kampus Daarul Rahman II Bogor hanya ada kelas 1-5 saja. Sedangkan untuk kelas enamnya, semua terkonsentrasi di kampus Daarul Rahman I Jakarta.


     Sistem Rolling merupakan proses perpindahan santri dari kampus Daarul Rahman I Jakarta ke kampus Daarul Rahman II Bogor atau sebaliknya, yang dilaksanakan pada awal tahun ajaran baru. Proses perpindahan ini didasarkan pada hasil nilai akhir semester. Penilaian akhir semester inilah yang berimplikasi pada penempatan kelas dan pada akhirnya berimbas pada penempatan lokasi kampus, Jagakarsa atau Leuwiliang.


     Salah satu tujuan dari proses perpindahan ini adalah menumbuhkan jiwa sosial santri dan menambah jangkauan relasi agar semakin luas. Disamping itu, santri diharapkan lebih terlatih untuk beradaptasi dengan lingkungan dan teman yang baru. Proses perpindahan ini dilaksanakan di awal tahun ajaran baru, dan diikuti oleh seluruh santri setelah ada SK kenaikan kelas.


Pendidikan


Sekolah Informal Sekolah Formal terdiri dari Madrasah Diniyah, Majelis Taklim dan Kepesantrenan. Pendidikan Formal Sekolah Formal terdiri dari Madrasah Tsanawiyah setara SMP dan Madrasah Aliyah setara SMA.